Demam Berdarah
Musim
hujan rentan dengan demam berdarah. Pencegahan dan penanganan cepat akan
menurunkan tingkat kematian karena demam berdarah. Untuk itu, pencegahan
pribadi dan lingkungan sangat penting guna mencegah terjangkitnya penyakit demam
berdarah. Kami akan ulas sedikit tentang Penyakit ini.
Demam
berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue (DEN-1, DEN-2,
DEN-3, dan DEN-4). Virus ini disebarkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti.
GEJALA
Berdasarkan
WHO, tanda – tanda demam berdarah adalah :
Kriteria
Klinis :
- Panas mendadak 2-7 hari tanpa sebab yang jelas
- terdapat manifestasi perdarahan (dilihat dengan uji torniquet; ditemukan ptekie/ekimosis/purpura; perdarahan mukosa, gusi dan epitaksis)
- Pembesaran Hati
- Syok (naci cepat dan lemah; tekanan nadi turun; hipotensi; akral dingin; kulit lembab; pasien gelisah jika masih terdekompensasi)
2. Kriteria Laboratoris :
- rombositopenia (100ribu / mikro liter atau kurang)
- Hemokonsentrasi (peningkatan Ht lebih dari 20%; untuk ht normal dilihat dari umur dan kebiasaan)
Kriteria
tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Dan bagi masyarakat awam,
untuk mengenali gejala awal cukup dengan beberapa tanda – tanda sebagai
berikut:
Gejala
– gejala yang muncul adalah demam tinggi TANPA disertai penyebab yang jelas
(Batuk – pilek, Diare, Thypus, Infeksi Tenggorokan, Infeksi Saluran Kencing,
dll), nafsu makan berkurang, kadang – kadang nyeri perut, mual, muntah. Masa
kritis adalah hari ke 4 – 6 saat demam.
Bila
menemui tanda – tanda di atas, segera diperiksakan ke dokter.
PENCEGAHAN
Prinsip pencegahan penyakit Demam berdarah adalah
dengan memutus rantai hidup Nyamuk Aedes Aegypti.
Berikut
ini beberapa cara yang digunakan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes
Aegypti :
1. Jangan
Menggantung Pakaian, Nyamuk senang berada di pakaian yang
digantung. Kumpulkan pakaian kotor di keranjang atau tempat lain asalkan tidak
digantung.
2. Bersihkan Kamar
Mandi Secara Rutin, bersihkan dengan menggosok dinding bak
kamar mandi karena ditempat itulah telur – telur nyamuk melekat. Bersihkan
sedikitnya seminggu sekali. JANGAN tunggu munculnya jentik – jentik nyamuk.
3. Jangan Membuang
Sampah Sembarangan, sampah – sampah yang bias menampung
air akan menjadi tempat ideal nyamuk untuk berkembang biak.
4. Tutuplah Tempat
– Tempat Air, untuk menghindari sebagai sarang
nyamuk untuk berkembang biak.
5. Kumpulkan Sampah
dan Bersihkan Lingkungan, terutama dari botol – botol plastik
minuman, bungkus – bungkus makanan yang bias menampung air hujan.
6. Pakailah Lotion
Anti Nyamuk, oleskan sebelum berangkat sekolah dan
sore setelah mandi. Terutama dioleskan di tangan dan kaki.
7. Tutup Bak Sampah,
karena bisa dijadikan sarang nyamuk.
8. Peliharalah Ikan,
di tempat – tempat penampungan air kalo memungkinkan peliharalah ikan untuk
membunuh jentik – jentik nyamuk.
9. Lakukan
Pengasapan, pengasapan hanya berguna untuk membunuh nyamuk
dewasa. Pencegahan dengan membersihkan lingkungan akan membunuh jentik – jentik
dan telur – telur nyamuk.
10. Periksalah Pot
Bunga, pot bunga biasanya terdapat genangan air yang bisa
dijadikan sarang nyamuk.
Geranium, Zodiak, Akar wangi, Lavender, Kecombrang, Serai Wangi, Rosemary
Citrosa Mosquito
12. Periksalah
Secara Rutin Tempat – Tempat Penampungan Air.
Maka, dengan beberapa pencegahan
yang disarankan di atas akan dapat menghindarkan kita dari terjangkit penyakit demam
berdarah.
Oleh : dr. Arief Syukron Zakaria
(Dokter Fungsional Ponpes Al –
Munawariyyah, Sudimoro)
No comments:
Post a Comment